Tips Jitu Menghadapi UAS

Tips Jitu Menghadapi UAS

“Artikel ini ditujukan untuk teman-teman yang akan menghadapi UAS

semoga sukses!”

Gambar stress saat ujian

Setelah kuliah selama satu semester, kelulusan kita umumnya ditentukan oleh ujian akhir semester selama satu atau dua jam. Sebetulnya sih sepertinya tidak adil, namun apa daya kita tidak dapat merubahnya dan harus menghadapinya. Gambar konyol diatas mungkin mewakilkan betapa stressnya mahasiswa atau pelajar SMP/SMA menghadapi UAS. Makanya boleh dong kalau kita sama-sama berbagi tips-tips jitu yang sering digunakan menjelang ujian. Disini gua akan berbagi sedikit tips yang pernah gua pake sebelum menghadapi ujian.

1. Malu Bertanya Sesat Di Jalan
Nyontek? Bukann!! Pengalaman gua justru karena nyontek seringkali jawab pilihan ganda yang udah kita yakini malah jadi salah. Maksud dari bertanya disini ialah jangan ragu bertanya kepada guru atau dosen pengajar tentang materi apa saja yang akan diujikan di ujian nanti. Pengalaman gua biasanya mereka memberi tahu materi, bab-bab yang akan keluar nanti di lembar pertanyaan ujian. tetapi kadang ada juga dosen atau guru yang enggan memberi tahu bahkan menjawabnya dengan lelucon yang bikin kita malu. Hehehe. Tapi nggak ada salahnya kan kita bertanya bagaimana soal yang akan diujikan agar saat belajar kita bisa pelajari benar-benar apa saja yang akan diujikan nanti?

2. Pelajari Soal Terdahulu
Buat mata kuliah atau mata pelajaran tertentu, beberapa dosen/guru ada yang malas untuk membuat soal baru. Jadi kita bisa bertanya apa sih soal-soal yang akan dijukan diujian nanti kepada kelas lain yang ujiannya lebih dulu dari kelas kita atau soal-soal dari tahun terdahulu yang bisa kita dapatkan dari kakak kelas kita. Walaupun soal tersebut tidak bisa menjadi acuan buat kita belajar. Namun jika kita beruntung soal yang diujikan terdahulu sering kali memiliki banyak persamaan dengan soal yang akan diujikan nanti loh!

3. Stop Cramming! Susun Rencana Belajar!
Kebiasaan nih pelajar zaman sekarang karena banyaknya kegiatan di sekolah atau kampus jadi nggak punya waktu buat belajar hingga akhirnya baru inget besok ujian terpaksa harus cramming. Oh iya, buat yang nggak tau apa itu cramming, cramming itu isitilah baru dalam bahasa inggris untuk belajar semalaman suntuk sebelum ujian. Kalau bahasa di belakang pantat truk bisa dibilang “Begandang demi tugas” Hahaha… Tapi dari artikel yang gua dapet di mata kuliahMPK Bahasa Inggris, justru cramming malah berbahaya untuk daya ingat kita saat ujian. Karena kondisi otak kita saat bergadang dan belajar dalam kondisi yang penat ditambah panik, justru otak kita lelah dan tidak sanggup menerima pelajaran yang kita pelajari untuk persiapan ujian besoknya. Idealnya otak manusia dapat menerima pelajaran saat kondisi tenang dan gelombang otak yang rendah.

Bagaimana cara memperoleh kondisi maksimal otak menerima pelajaran? Caranya gampang. Pada saat malam hari jangan tidur terlalu malam dan sebaiknya sebelum tidur melakukan hal yang menyenangkan seperti menonton film komedi, main game atau lakukan kegiatan yang tidak membuat stress agar saat tidur kita tidak gelisah karena memikirkan ujian besok. Besoknya bangunlah di pagi hari sekitar jam 3 menjelang 4 subuh dan mulailah belajar. Biasanya saya melakukan hal tersebut karena yang gua rasakan cara tersebut lebih cepat menyerap pelajaran dibanding cramming. Juga cara seperti ini membuat kita lebih segar pada saat ujian. Jangan lupa sarapan nasi dan lauk bergizi agar kita benar-benar siap untuk ujian di pagi hari.

Jika kalian punya rencana sendiri untuk belajar, silahkan digunakan dan direncanakan sebelum ujian agar kalian benar-benar siap menghadapi ujian.

4. Latihan Terus Menerus
Pada dasarnya memang kita semua harus belajar terus menerus, jangan hanya ketika akan ujian saja kita baru belajar. Untuk pelajaran bahasa, book based test seperti mata kuliah klasifikasi menggunakan DDC, hal ini tidak bisa kita pelajari instan. Sebaiknya gunakan waktu untuk mencicil ingatan kita dalam pelajaran tersebut di pagi hari selama 30 menit atau lebih agar terpatri di otak kita.

Nah, sekedar saran dari yang biasa gua lakukan. Biasanya gua suka sedikit nyolong-nyolong belajar sekitar 10-15 menit di perjalanan seperti di Bis, Kereta, atau saat naik kendaraan lainnya. Mungkin bagi beberapa orang belajar di mobil itu bikin pusing karena guncangannya. Nggak ada salahnya kan kalau pelajarannya itu kita rekan di HP kita agar bisa diulang-ulang saat naik kendaraan?

5. Buatlah Catatan Raksasa Yang Ditempel Di Dinding
Ini cara yang gua dapatkan dari guru kimia gua kelas 1 dan kelas 3 SMA yang bernama Pak Edison Nainggolan. Beliau pernah bercerita kepada kami di kelas bahwa ia selalu menuliskan kertas-kertas bekas dengan rumus-rumus matematika, fisika, kimia dll di setiap sudut rumahnya demi anak-anaknya agar mereka bisa hafal rumus karena terbiasa melihatnya dirumah, bukan karena sengaja menghafal. Dan hebatnya karena cara tersebut, anak-anak Pak Edison menjadi orang-orang yang sukses diterima di perguruan tinggi negeri yaitu uniersitas nomor satu di Indonesia yaitu Universitas Indonesia. Cara ini juga gua gunakan selama 2 bulan mejelang ujian yang menghantarkan gua menjadi mahasiswa JIP UI.

Sekarang karena gua jarang banget ada dirumah, gua udah hampir nggak pernah lagi pakai cara ini, padahal sangat efektif. Tapi pada windows 7 ada aplikasi yang bernama sticky notes yang berupa notes-notes kecil lucu nangkring di desktop komputer kita. Saran saya gunakan sticky notes untuk menggantikan kertas bekas yang menempel di dinding untuk mahasiswa DJARUM SUPER alias DJArang diRUMah SUka PERgi! Hahaha

Sekarang mungkin segini dulu tulisannya, nanti saya update lagi di lain waktu. Semoga bermanfaat :)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ariel Mukti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger